Siapa sih yang ga butuh dengan alat pembayaran elektronik ini? Setiap waktu kita pasti butuh dengan yang namanya pulsa ini.
Tapi apa jadinya jika pulsa yang biasa kamu beli 10.000 seharga kisaran nominal yang kamu dapat,Namun di desa ini membeli pulsa bisa menghabiskan uang Rp.1 juta untuk membeli pulsa 10.000. Dan ini benar-benar ada di Indonesia. Desa ini bernama Desa Osong yang terletak di Kecamatan Werinama,Kabupaten Seram,Maluku.
Mereka rela merogoh kocek mereka dalam-dalam demi berkomunikasi dengan anaknya yang sedang sekolah maupun kuliah di kota Ambon dan diwilayah Indonesia lainnya.
Padahal,mata pencaharian mereka adalah bertani dan berkebun.. Tentu perlu waktu untuk mengumpulkan uang sebesar itu. Bahkan berbulan-bulan.
Sebenarnya bukan harga pulsanya yang mahal,tapi biaya transportnya yang mahal. Akibat tidak ada sinyal diwilayah tersebut,maka masyarakat Osong harus rela pergi membeli pulsa di ibu kota kecamatan.
“Rp1 juta itu bukan harga voucher (pulsa), tapi biaya transportasi laut yang dipakai penduduk ke ibu kota. Karena kan di Desa Osong tidak ada sinyal, jadi kalau untuk menelepon mesti ke sana. Nah, ongkos untuk satu kali naik kapal Rp500 ribu, jadi kalau pulang pergi jadi Rp1 juta. Sementara harga voucher Rp10 ribu tetap Rp12 ribu” kata Idrus Wakano, petugas program pemberdayaan di Desa Osong,seperti dilansir dari VIVA, Senin (7/3/2016).
Cukup memprihatinkan memang.. Namun,walaupun begitu para orang tua tidak mengeluh akan hal itu demi menyekolahkan anak-anak mereka di perguruan tinggi.. Bahkan tidak sedikit pula yang kuliah di perguruan tinggi ternama..
Gimana tanggapanmu??
No comments:
Write komentar